MAKSIMALKAN LAYANAN, SMPN 1 MUNCAR CIPTAKAN BERBAGAI INOVASI

MAKSIMALKAN LAYANAN, SMPN 1 MUNCAR CIPTAKAN BERBAGAI INOVASI

Paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku harus selalu disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan kebutuhan. Demikian pula di dunia pendidikan, paradigmanya sudah berubah. Proses pembelajaran harus berpusat kepada murid. Guru lebih banyak memosisikan dirinya sebagai fasilitator bukan sebagai mentor apalagi instruktur. Murid adalah individu yang masjng-masing sudah berbekal potensi  (kodrat alam/kodrat zaman). Jika guru mampu mengenali potensi murid dan mengembangkannya, niscaya keberhasilan pembelajaran bisa terlihat indikasinya.

Dalam rangka mewujudkan semangat perubahan itu, SMPN 1 Muncar terus bergerak dengan menciptakan beberapa inovasi yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada murid. Sebut saja yang pertama, inovasi SERASA PUTRA BAHARI. Inovasi ini sudah dijalankan lebih setahun lalu. Dengan inovasi ini diharapkan semua murid terlayani dengan baik kebutuhan bimbingan dan konselingnya.

SERASA PUTRA BAHARI merupakan layanan BK berbasis media sosial Instagram. Melalui fitur-fitur yang ada, murid bisa berkeluh kesah, berkonsultasi, bertanya, dll. Dengan adanya inovasi ini grafik layanan BK kepada murid terus ada peningkatan secara signifikan.

Yang kedua, inovasi GEBER LITERASI adalah Gerakan Bersama Lindungi Teman dengan Rasa empati dan Toleransi. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh semangat menciptakan sekolah yang ramah anak dan ramah sosial. Maraknya kasus perundungan (bullying) yang diberitakan di media massa baik cetak maupun elektronik membuat sekolah harus berpikir keras untuk memitigasi agar kasus serupa tidak merangsek di SMPN 1 Muncar.

Inovasi ketiga yaitu SEKAR BAHARI akronim dari Senang Berkarya dan Bahagia Satiap Hari). Latar belakang inovasi ini bahwa setiap murid lahir dengan membawa serta kodrat alam dan kodrat zamannya. Murid bukanlah kertas kosong yang menunggu kreativitas orang dewasa (guru) untuk mengarahkannya. Murid memiliki potensi dan daya tumbuh kembang yang berbeda-beda. Sekolah sebagai tempat dominan bagi tumbuh kembang potensi murid seyogianya menyediakan ruang dan waktu yang banyak bagi eksplorasi dan unjuk eksistensi mereka.

Dalam rangka itu, SMPN 1 Muncar membuka ruang yang lebar bagi murid untuk senantiasa berkarya sesuai dengan minat dan bakarnya.  Sekolah dan guru memfasilitasi hal tersebut baik dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun kokurikuler.

Terobosan keempat adalah MARI BERAMAL (Mulai dari Diri, Bersikap Among, dan Alami Langsung). Berangkat dari filosofi pendidikan yang digemakan oleh Ki Hajar Dewantara pada Perguruan Taman Siswa, SMPN 1 Muncar mengimplementasikannya dalam kebijakan dan perilaku kerja di sekolah.  Sistem pendidikan Ki Hajar yang terangkum dalam among sangat masyhur, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarso sung tuladha.

Menurut Ki Hajar Dewantara, seorang guru semestinya mampu menjadi pamong, mendidik dengan welas asih sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan si anak. Sistem pendidikan yang terbaik adalah yang mampu menumbuhkan disiplin dan pemahaman mengenai kesejatian hidup dari dalam diri siswa sendiri.

Saat ini ketiga among itu sepertinya hanya indah di narasi, jauh dari implementasi. Murid kita kehilangan figur teladan. Lacur bila mereka menemukan sosok teladan dari media tiktok, Instagram, sinetron, dll yang jauh dari karakter dan budaya bangsa Indonesia. 

Dengan mengungkap kembali dan menginternalisasi sistem among Ki Hajar Dewantara, SMPN 1 Muncar bermimpi mewujudkan sekolah yang berbudaya dan berkarakter lokal.

Masih ada beberapa lagi inovasi yang akan dikembangkan di SMPN 1 Muncar. Semuanya berpangkal dari masalah, muncul ide, lantas disusun menjad narasi yang efektif dan implementatif. Tujuan dari semua adalah demi meningkatkan layanan kepada murid. Adioz!