AMEL, KIBARKAN BENDERA GULAT KELAS PEMULA DI PODIUM TINGKAT PROVINSI

AMEL, KIBARKAN BENDERA GULAT KELAS PEMULA DI PODIUM TINGKAT PROVINSI

Anugrah Dwi Sinta Putri Amelya, kelas 8G, SMP Negeri 1 Muncar adalah sosok remaja putri yang anggun dan pendiam. Namun, siapa sangka, Amel (sapaan akrab dia) adalah atlet gulat yang layak diperhitungkan di sasana tanding. 

Ekstrakurikuler Gulat di sekolah hingga saat ini masih terkesan ekslusif. Padahal sama dengan kegiatan ekstrakurikuler yang lain. Semua butuh keberanian, ketekunan, dan disiplin berlatih. Siapapun dia asalkan memiliki keberanian dan fisik yang kuat boleh mengikuti ekstrakulikuler ini.

Gulat memang jenis olahraga kontak fisik antara dua orang secara langsung. Seorang pegulat harus mampu menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh untuk bisa jadi pemenang. Kontak fisik secara langsung inilah yang seringkali ditakuti oleh anak-anak sehingga gulat sangat minim peminat di sekolah. Belum lagi faktor orang tua yang mengkhawatirkan risiko dari kontak fisik ini.


Ekstrakurikuler gulat di SMP Negeri 1 Muncar menjadi semakin ekslusif karena meskipun pesertanya minim, prestasinya ternyata "maksim". "Kami sudah berusaha untuk melakukan sosiydan edukasi kepada anak-anak tentang olahraga gulat. Namun, minat anak-anak masih sangat minim. Kami akan terus melakukan pendekatan kepada anak-anak terutama kelas 7." Ujar Eko Budi, guru PJOK sekaligus pembina gulat SMP Negeri 1 Muncar.

Amel salah satu peserta aktif ekstrakurikuler gulat. Sejak menekuni olahraga ini dia merasa semakin percaya diri dalam bergaul baik di sekolah maupun di rumah. Apalagi setelah meraih prestasi di tingkat provinsi. "Saya lebih disiplin dan merasa bugar. Gulat mengajarkan saya tentang keberanian dan kekuatan." Kata gadis manis ini.

SELAMAT ATAS PRESTASI GULAT SMP NEGERI 1 MUNCAR!